apa lagi, berjurai2 air mata me bila baca...
aku membacakan alfatihah, ayat kursi, ayat2 lain dan syahadah tanpa henti... aku cium pipinya, dagunya dan kepalanya juga tanpa henti .. aku menyisir rambutnya seperti makku seorang bayi... sungguh aku menyintai ibuku ya Allah... namun aku redha dengan ketentuan Allah...
wajah mak yang ku cium sungguh wangi tak dapat kugambarkan... kucium lagi dan lagi sambil mengucap lailahaillallah muhammaddarrasulullah.... nafasnya semakin sdikit...
aku redha.. aku puas dapat menjaganya... melafazkan syahadah, berdoa ...membelainya di saat akhir nafasnya..
aku meminta pada doktor untuk melihat mak... tiub gas sudahpun dicabutkan...ku beri salam padanya ... kulihat wajah mak .. aku terpaku... wajahnya kelihatan muda dan putih kekuningan ... ku cium dahinya dan pipinya sudah sejuk...
perpisahan abadi di dunia fana ni sangat memeritkan tapi hari itu pasti akan tiba jua cuma kita tidak tahu bila..
No comments:
Post a Comment